SMP Pembangunan Laboratorium UNP Berbagi Praktik Baik
Kurikulum Merdeka Belajar adalah kebijakan pengembangan yang dikeluarkan
Kemdikbudristekdikti untuk pembelajaran peserta didik di sekolah. Kebijakan
merdeka belajar menjadi langkah untuk mentransformasi pendidikan demi
terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil
Pelajar Pancasila. Melalui kurikulum merdeka guru memiliki keleluasaan untuk
memilih berbagai metode, media pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Implementasi kurikulum merdeka, di
SMP Pembangunan Laboratorium UNP sudah memasuki tahun kedua. Memasuki tahun
kedua ini, kepala sekolah bersama seluruh guru dan tenaga kependidikan terus
berupaya untuk membenahi proses pembelajaran guna menberi jawaban atas segala
permasalahan pendidikan yang terjadi. Upaya pembenahan di bidang pendidikan
dilaksanakan melalui berbagai program unggulan sesuai dengan visi dan misi
sekolah. Selain merancang dan melaksanakan berbagai program unggulan, SMP
Pembangunan Laboratorium UNP terus melaksanakan kegiatan positifnya, yakni
berbagi praktik baik. Praktik baik kali ini dilakukan dengan SMP PMT Prof. Dr.
Hamka II Padang tentang pengembangan aplikasi rapor hasil belajar peserta didik.
Baik Rapor Intrakurikuler maupun Rapor Projeck Profil Belajar Pancasila.
Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka yang dikembangakan oleh Pakar IT Sekolah
Pembangunan Laboratorium UNP(Hendry, S.E.) sangat aplikatif diterapkan di
kuriulum merdeka. Pengguna juga dengan mudah dapat memodifikasi aplikasi ini
sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing. Menurut Kepala Sekolah SMP PMT
Prof. Dr. Hamka II Padang, Debi Yuliandra, M.Pd, bahwa beliau akan terus
belajar, terutama terkait program berbasis data dan beliau juga siap untuk
berbagi praktik baik terhadap hal-hal positif yang telah dikembangkan di sekolah
tersebut.
Tidak ada komentar